Friday, August 4, 2017

Apakah Qur'an itu Firman Tuhan yang Abadi, Utuh, Komplit ?

Apakah Qur'an itu Firman Tuhan yang Abadi, Utuh, Komplit ?


Apa yang Muslim katakan tentang Qur'an? Banyak yang mereka katakan tentang itu.

Menurut Hadis Mishkat Al Shahabi:
• Qur'an adalah yang terbesar diantara semua keajaiban dunia.
• Buku ini tiada duanya di dunia menurut keputusan semua orang yang terpelajar, dalam hal artikulasi, gaya, retorika, pemikiran, dan keunggulan hukum dan aturan untuk membentuk nasib umat manusia.
• Buku ini tiada duanya. Tiada bandingannya.
• Tiada wahyu lain yang serupa dengannya.

Ini sungguh pernyataan yang besar sekali. Kita akan temukan klaim Muslim ttg ini berkali-kali saat berdebat. 

Muslim Sering berkata : "tunjukkan satu surah seperti Qur'an, tunjukkan satu ayat seperti Qur'an, tunjukkan apapun yang bisa sebanding dengan Qur'an."

Tapi Mari kita baca Mazmur 23. 

TUHAN, gembalaku yang baik
23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku takkan kekurangan aku.
23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Sekarang mari kita balik bertanya: "Tunjukkan padaku surah seperti itu. Tunjukkan padaku di Qur'an yang bisa menyaingi Mazmur 23."

Kita bisa memilih Mazmur apa saja. Kita bisa memilih pasal kesukaanku yang mana saja. Korintius 1, Matius 5, dan semuanya jauh lebih superior dari apapun di Qur'an. 

APAKAH AYAT ALQURAN SEBAGUS AYAT DALA ALKITAB ???? TERNYATA SGT JAUH DAN TIDAK SEBANDING

lIMA pertanyaan sederhana saja. Dan muslim akan menjawab "YA" bagi 4 pertanyaan pertama.

Pertanyaan pertama: Apakah Qur'an abadi? Apa yang akan Muslim katakan tentang itu? Apakah mereka akan mengatakan: Tidak? Mereka sudah pasti akan bilang: TENTU SAJA! Setiap Muslim, baik yang radikal, nominal, atau liberal harus mengatakan Qur'an itu abadi, karena Qur'an sendiri berkata begitu di Q 85:22. Ini adalah Qur'an yang berasal dari Lauhul Mahfuzh yang abadi, yang sama abadinya dengan Allah, dan ini sendiri mendatangkan masalah karena dengan begitu, engkau menyatakan Allah itu tidak esa. Tapi itu klaim pertama yang akan mereka nyatakan.

Pertanyaan yang kedua: Apakah Qur'an ini dikirimkan pada Muhammad dalam 23 tahun? Mereka akan menjawab: Tentu saja! Jadi Qur'an itu abadi, dan diwahyukan antara tahun 610-632M.

Pertanyaan yang ketiga: Apakah Qur'an sudah komplit di abad ke 7M (650M)? Mereka akan menjawab: Tentu saja! Setiap Muslim, baik yang radikal, nominal, liberal, berkata ... mungkin yang liberal tidak, tapi hanya sedikit saja yang liberal. Seluruh 99% Muslim akan mengatakan: TENTU SAJA. Qur'an itu dikumpulkan di jaman Usman di tahun 650M. Kira² 18 tahun setelah Muhammad mati. Maka: Qur'an itu abadi, diwahyukan, komplit.

Pertanyaan yang keempat: Apakah Qur'an tetap tidak berubah (sejak 650M)? Apakah tidak berubah? Muslim akan menjawab: Tentu saja! Tidak berubah! Jadi semua yang kita baca di Qur'an hari ini, setiap kalimat, setiap konsonan, setiap titik, koma, bahkan ada yang bilang pelafalan juga, semua ini persis sama seperti yang di surga, yang diturunkan bagi nabinya, selama 23 tahun, dan dikumpulkan oleh Usman.

Maka ingatlah selalu keempat kata itu:
• Abadi
• Diwahyukan (turun dari surga)
• Komplit
• Tidak berubah

Ini gampang banget, bukan? Tanyakan keempat pertanyaan itu.

Pertanyaan yang kelima: BUKTIKAN! Buktikan.

Ini berarti mereka harus menunjukkan Qur'an yang komplit, yang tak berubah, dari abad ke 7M. Itu saja yang kita minta. Ini kan hanya 1400 tahun yang lalu.
Di London  Sianiticus codex, seluruh Perjanjian Baru komplit, dari abad ke 4M di British Library.
Di sebelahnya adh  codex Alexandrinus yg adlh seluruh Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru lengkap dari abad 5M.
Dua dokumen codex itu di sana berusia 200-300 tahun lebih tua daripada Qur'an.
Jadi sudah tentu muslim bisa menunjukkan satu manuskrip Qur'an dari abad 7M. Iya, kan? Dan mereka klaim bahwa mereka bisa!

Setiap Muslim akan klaim bahwa ada 6 manuskrip Qur'an di jaman sekarang yang berasal dari abad 7M. Bahkan para ulama Islam juga klaim begitu. Dr. Shabir Aly meng-klaim begitu.
Alasannya adalah karena tradisi Islam mengatakan begitu.

Hadis Bukhari menyatakan bahwa Usman memberi Zaid bin Thabit tanggung jawab untuk mengumpulkan Qur'an. Keterangan ini tertulis di Bukhari, Bab 6, nomer. 509-510.
Dia harus memperbaiki, dan kalau ada yang hilang, dia harus menyusun ulang, menulis ulang Qur'an, dan kalau ada ketidaksetujuan, maka harus digunakan dialek Quraish.
Setelah itu, mereka membakar seluruh manuskrip² lainnya, DAN HAL INI TENTU SANGAT MENCENGANGKAN

Lalu mereka membuat 4 salinan yang dikirim ke 4 kota besar. Satu ke Medina, satu ke Basra, satu ke Baghdad, satu ke Damaskus. Jadi Medina, Basra, Baghdad, Damaskus, adalah tempat² di mana keempat Qur'an tersebut dikirim. Keempat salinan itulah yang dikenal sebagai musyaf. Itulah salinan asli dari Qur'an musyaf Usman. 

Maka, mari kita lihat peta berikut


Lihat di mana Basra, Baghdad, Basra di situ, Baghdad di situ, lalu Damaskus, dan tentu saja... Yerusalem, Kairo, Medina di bawah sini. Jadi itu adalah daerah di mana 4 salinan Qur'an dikirim. Mereka menguasai daerah itu sejak saat itu. Kecuali Yerusalem, daerah tersebut masih dikuasai mereka.
Jadi tak ada alasan untuk tidak memiliki manuskrip Usman hari ini. Bener, gak?  karena setiap Muslim juga mengatakan begitu.

Sekarang di manakah salinan² Qur'an asli tersebut?
Itulah yang kita inginkan.
Muslim akan berkata, well, ada musyaf² di Topkapi, Istambul, lalu Sammarqand di Tashkent (Uzbekistan).
 
Dr. Shabir Ally yang dianggap sebagai ahli di bidang Qur'an,
ini adalah debat Debat Jay Smith vs Shabir Ally di Toronto,  
Dr. Shabir Ally  sangat yakin bahwa musyaf² Topkapi, Sammarqand, dan Ma'il, ketiganya adalah musyaf Usman yang komplit dan utuh.

Mari kita lihat. Inilah manuskrip Topkapi:

Image
Qur'an Topkapi yang disimpan di museum Topkapi di Istambul, Turki.

Jika di amati, maka tampak ada noda darah. Lihatlah noda darah di situ.
Itu katanya adalah darah Usman. Dia dibunuh saat membaca Qur'an itu.
Karena itulah bercak darah ada di situ dari tahun 650 M.

Ini adalah manuskrip Sammarqand, yang berbeda sedikit. Buku ini ukurannya monumental. Bukunya jauh lebih tebal.

Image
Qur'an Sammarqand, di Tashkent, Uzbekistan.

Ini adalah manuskrip Ma'il, di British Library, engkau bisa ke sana melihatnya. Qur'an itu dipajang di sana, tidak lari ke mana².

Image
Qur'an Ma'il, di British Library, U.K.

Dan jika kau amati, tampak gaya tulisan yang berbeda diantara keduanya. Qur'an Topkapi ditulis dengan gaya kufik, dari periode Abbasid, sedangkan Qur'an Ma'il ditulis dengan gaya hijazi, sehingga itu berarti berasal dari periode Umayyad.

Ketiga manuskrip lainnya yang juga sangat penting. Manuskrip Petropolitanus in Bibliotheque nationale de France, Paris.

Image
Qur'an Petropolitanus in Bibliotheque nationale de France, Paris.

Lalu muslim punya Qur'an Houseini, di Kairo. Itu juga adalah text yang monumental (sangat besar).

Image
Qur'an Houseini, di Kairo, yang berukuran monumental.

Dan terakhir adalah yang ditemukan terbaru, manuskrip Sana'a, yang ditemukan di tahun 1975.

Image

Kita tidak pernah dapat kesempatan untuk melihat manuskrip² ini atau mengadakan uji forensik pada kitab² ini, sehingga kita mengira mereka tahu apa yang mereka katakan. Dan selama 33 tahun, kita menyangka semua itu adalah dari jaman Usman, sampai beberapa tahun terakhir saja.

Kedua orang ini: Dr. Tayyar Altıkulaç, dan Prof. Dr. Ekmeleddin İhsanoğlu adalah dua ahli Qur'an dari Turki, dari negera muslim yang memiliki manuskrip Topkapi. Mereka ditunjuk untuk menyelidiki keenam manuskrip tersebut dari tahun 2002 sampai 2007. Jadi mereka punya waktu 5 tahun untuk meneliti semuanya. Hanya mereka berdua saja yang pernah meneliti keenam manuskrip tersebut dan melakukan uji forensik. Lalu mereka menyimpulkan penelitian mereka di tahun 2009.

Image
Dr. Tayyar Altıkulaç

Image
Prof. Dr. Ekmeleddin İhsanoğlu
Sekarang sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Nama buku laporan mereka adalah Al-Mushaf al-Sharif, semuanya dalam bahasa Inggris. 
 
Sekarang silahkan baca bagian Kata Pengantar, 83 halaman pertama. Dan inilah yang mereka katakan.

Kita tak punya musyaf Usman apapun, kata Dr. Dr. Ekmeleddin İhsanoğlu. Kita juga tak punya salinan apapun dari musyaf Usman tersebut.
Musyaf yang ini, maksudnya adalah buku² Qur'an tua itu, manuskrip² itu, berasal dari akhir periode Umayyad. Periode bani Umayyad berlangsung dari tahun 651-749 M. Jadi dia berbicara kira² jaman 8 M.

Dr. Tayyar Altıkulaç adalah ahli yang lebih berpengalaman, dan dia mengajukan keterangan yang lebih serius. Katanya:
• 'Tiada karya ilmiah yang serius yang terdapat di dalamnya.'
• 'Musyaf² ini berasal dari awal-pertengahan abad 8M.'
• 'Musyaf² ini bukan dari Ushman, bukan salinan² yang dikirimnya.'
• Dia menyatakan manuskrip Topkapi ini berasal dari abad 8M. Ini berarti 100 tahun setelah Usman.
• Terdapat banyak penyimpangan dalam hal tata bahasa
• Terdapat kesalahan² ejaan
• Terdapat 2.270 perbedaan dalam manuskrip itu, berarti kalimat², kata² dalam Qur'an itu berbeda dengan Qur'an yang kita miliki sekarang.
• Manuskrip ini hanya mengandung 78% dari Qur'an.

Jadi bukan hanya tidak utuh, sudah diubah, tapi juga tidak lengkap. Dan usianya juga 100 tahun setelah Usman.
ITU PUKULAN TELAK PERTAMA

selanjutnya

Katanya lagi:
• Manuskrip Sammarqand berasal dari pertengahan abad 8M,
• dan hanya sampai Sura 43.
• Isinya penuh dengan kesalahan² tata bahasa,
• bahkan, katanya, isinya begitu jelek, sehingga itu memalukan,
• siapapun yang menulisnya, tidak mengerti bahasa Arab.
• Dan hanya mengandung separuh Qur'an.
• ejaannya banyak yang salah,
• gaya penulisannya berubah-ubah,
• banyak salah tulis,
• banyak salah menyalin,
• ditulis oleh orang yang tak berpengalaman,
• bagian² lain ditambahkan kemudian,
Dia akhirnya menyimpulkan: musyaf ini memalukan. Jangan gunakan musyaf itu.

PUKULAN TELAK KEDUA

Itulah musyaf yang disimpan di Tashkent, Uzbekistan. Qur'an Ma'il juga hanya sampai sura 43. Menarik bukan? Musyaf ini juga dari akhir abad 8M. Manuskrip ini seharusnya adalah yang tertua, karena ditulis dengan gaya tulisan Hijazi, yang merupakan gaya tulisan paling awal. Qur'an Mai'il hanya mengandung 53% dari Qur'an, dan isinya penuh dengan perbedaan² dengan Qur'an jaman sekarang.

Manuskrip Paris Petropolitanus juga tidak komplit, hanya mengandung 26% dari Qur'an sekarang. 74% bagian telah hilang. Isinya mengandung banyak kesalahan, banyak dimodifikasi, mengandung 93 perbedaan dengan isi Qur'an jaman sekarang. Hanya 26% tapi sudah begitu banyak bedanya.

Manuskrip Husseini di Kairo, berasal dari abad ke 9M, 200 tahun setelah jaman Usman. Dr. Tayyar Altıkulaç mengatakan berasal dari pertengahan abad 8M, tapi Dr. Francois Deroche memperbaiki keterangan jadi abad 9M. Ukurannya lebih besar, lebih akhir, penuh perbedaan dengan Qur'an sekarang.

Sekarang lihat manuskrip Sana'a. Manuskrip ini ditemukan di tahun 1975, diamati para ilmuwan Jerman di tahun 1981. Mereka mengatakan tulisan di lapisan atas mungkin yang tertua dari semua manuskrip. Dibuat di tahun 705M, akan tetapi ...

Jika di amati baik²... aku mendapat keterangan dari Dr. Gerd Puin saat mengunjunginya. Dia menunjukkan foto Surat 19 dari Qur'an itu:

Image

Tinta kuning menunjukkan ayatnya langsung melompat ke Surat 22. Apa yang terjadi dengan Sura 20 dan 21? Surat 20 mulai di bagian lain dari halaman itu. Perhatikan kedua halaman itu, lihatlah bahwa itu adalah dua gaya tulis yang berbeda. Yang itu adalah tulisan 705M, sedangkan yang ini adalah akhir abad 8M. Jadi terdapat perbedaan 60 tahun dari dua halaman itu.

Dapatkah kalian melihat masalahnya?

Image

Terlebih lagi, lihat tanda² berwarna oranye itu, setiap kali kau lihat tanda² oranye itu. Itu adalah perbedaan² manuskrip. Ini artinya adalah kalimat² atau kata² yang berbeda dengan Qur'an jaman sekarang. Terdapat ribuan perbedaan manuskrip, hanya dalam 1 manuskrip ini saja,

Tapi keadaannya ternyata makin jelek saja. Ketika mereka mengamati dengan seksama, tampak ada tulisan lain di bawahnya. Jika dilihat dengan sinar ultra violet, maka tampak ada tulisan lain di bawahnya.

Image

Ini karena tulisan ditulis di atas kulit binatang. Engkau bisa mencuci kulit itu untuk menghapus tulisan di atasnya, lalu menulis lagi di permukaan kulit, cuci lagi, dan tulis lagi di atasnya,

Tadi kita baru melihat tulisan di lapisan pertama saja. Sekarang di Plump University, mereka memisahkan keduanya, dan mereka meneliti kedua lapisan tulisan tersebut. Mereka menyadari bahwa lapisan pertama di bawah berasal dari akhir abad 7M, yang isinya bertentangan dengan tulisan di lapisan permukaan,


Tapi mari kita sekarang bahas hal terbaik. Di sinilah fakta yang paling berdampak. Ini keterangan terbaik. Aku sampaikan keterangan terbaik di bagian akhir.

Dr. Dan Brubaker melakukan riset selama 10 tahun. Dia melakukan riset selama 10 tahun untuk mempelajari 10 manuskrip Qur'an utama, termasuk enam manuskrip yang tadi kita lihat, dan empat lainnya yang lebih kemudian. Bukan Qur'an yang terawal, tapi yang lebih kemudian.

Dia menghabiskan 10 tahun untuk mencari ke mana², merekam dengan filmnya, untuk mencari perbaikan² dalam Qur'an. Dia tadinya mengira akan menemukan 10 sampai 15 koreksi. Hanya itulah yang awalnya dia cari.

Tapi dia ternyata menemukan 800. 800 koreksi, yang berupa:

• Tambahan² yang diselipkan,
• penghapusan²
• Tambahan selipan seperti yang kau lihat di sini.

Lihat penulisan huruf itu yang ditaruh di atas garis. Tampak huruf lain ditaruh di atas garis.

Image

Yang ini seluruh kata ditaruh di atas garis. Yang ini huruf lain lagi, juga ditaruh di atas garis. Huruf² ditambahkan ratusan kali melalui penyisipan ini.

• Penghapusan. Penghapusan kata² sampai hilang sama sekali. Tentu ada yang dianggap salah di teks tersebut. Ratusan penghapusan, lalu mereka menulis lagi di atas bagian itu.

Image

Ini dihapus lagi, dan ditulis di atasnya lagi. Ini yang lain yang dihapus, dan ditulis lagi di atasnya.

Image

Kadangkala mereka tidak menghapusnya, tapi langsung menulis di atasnya begitu saja, sehingga kita bisa melihat tulisan² di bagian atas dan bawah.

Image

Waah, sungguh indah sekali.

• Dia menemukan ratusan penambalan. Mereka menempelkan tambalan di atas permukaan. Mungkin karena rusak?

Image

Tapi tatkala dilihat bagian belakangnya, tak ada kerusakan sama sekali. Mereka mencoba menyembunyikan sesuatu.

Ini lihat, satu, dua, tiga empat, satu, dua, tiga, empat, dalam satu halaman saja. Tambahan atau penutupan itu terjadi berkali-kali. Di sini kita lihat penambalan saja, tanpa tulisan apapun lagi di atasnya. Mereka tidak bilang apapun, tapi hanya menutupi saja. Apakah kau tidak ingin membuka tambalan itu untuk melihat tulisan di bawahnya?

Dan kadangkala mereka menambal, lalu hanya menuliskan 1 atau 2 huruf saja. Seluruh kalimat diganti dengan satu huruf saja. Ini ada satu lagi penambalan. Diganti berkali-kali, ditambal berkali-kali.

Jadi apakah yang bisa kita simpulkan? Dr. Brubaker menemukan lebih dari 800 koreksi! Dan dia sudah foto setiap koreksi itu.

Aku tunjukkan ini pada debat di bulan September lalu melawan Dr. Shabir Ally. Dia diberikan waktu 30 menit untuk menyanggah.

Yang lebih parah lagi, koreksi² itu terus terjadi sampai abad ke 9M. Tidak ada dari manuskrip² itu yang berasal dari abad 7M, karena semua manuskrip ini baru bermunculan di abad 8M. Muhamad mati di awal abad 7M. Qur'an dikanon di pertengahan abad 7M, begitu menurut semua Muslim.

Semua manuskrip² itu baru muncul di abad 8M. Tiada satupun dari manuskrip² yang sama dengan Qur'an sekarang. Tiada satupun yang komplit. Setiap manuskrip itu punya berbagai perubahan. Dan perubahan² itu terus berlangsung sampai abad 9M.

Dan yang terparah, dia menelaah perubahan² tersebut, semuanya dilakukan dalam usaha menyeragamkan isi tulisan, untuk menghasilkan tulisan² yang isinya semua sama. Ini berarti Qur'an itu sebenarnya TIDAK ADA sama sekali di abad 7M.

Yang lebih mencengangkan adalah kita bahkan tidak membahas masalah tanda titik koma, atau masalah pelafalan, dama, qasar, fatah. Kita tak mempermasalahkan tentang tanda titik. Tanda titik itu bahkan tidak muncul sampai akhir abad 8, awal abad 9M. Yang kita bahasa hanyalah tulisan² konsonan saja.

Para peneliti Barat sekarang semuanya setuju bahwa musyaf paling awal muncul di abad 8M. Bahkan ahli Muslim seperti Dr. Tayyar Altıkulaç, dan Prof. Dr. Ekmeleddin İhsanoğlu, setuju bahwa Qur'an mulai muncul di abad 8M.

Islamic Awareness, website Islam yang paling lengkap di internet, salah satu website Islam yang utama, akhirnya juga setuju bahwa semua musyaf Qur'an paling awal muncul di abad 8 M. Riset terakhir menunjukkan bahwa musyaf² ini mengandung tujuh bentuk koreksi, sampai pada abad 9M.

Dengan begitu, Di simpulkan bahwa karena Muslim tidak bisa membuktikan adanya Qur'an komplit dari jaman Usman.
Karena itu, Qur'an itu tidak bersifat abadi,
tidak dikirim dari surga (diwahyukan),
tidak komplit (di tahun 650 M)
dan tidak utuh.

Kita tidak akan pernah membuat klaim seperti itu sebagai orang Kristen. Kita tidak pernah mengatakan kitab suci kita abadi, mohon jangan katakan begitu(Alkitab baru mulai ditulis manusia di tahun 1312 SM, sehingga tidak abadi). Kita tidak pernah mengatakan isinya dikirim dari surga. Tidak, sebab isinya ditulis oleh manusia² di bumi ini. Isi kitab diilhami oleh Tuhan, tapi tidak dikirim oleh malaikat, tidak pula ditulis sedikit² berdasarkan loh di surga. Kita tidak akan membuat klaim seperti itu.

Memang benar kitab suci kita komplit seperti klaim ketiga. Memang sudah komplit setelah selesai ditulis di manuskrip yang asli.

Perubahan? Ya memang kita tahu dimana perubahan²nya. Kita bahkan memberitahu pembaca akan hal itu. Misalnya, di akhir bagian Markus 16, ayat 9-20,mungkin tidak terdapat di manuskrip asli, karena kita tak punya manuskrip yang asli (abad 1M), dan tak terdapat di manuskrip Yunani yang asli. Contoh lain, Yohanes 7:53, Yohanes 8:11, bisa jadi ayat² yang dimengerti kemudian.
Kita tunjukkan kemungkinan itu, dan beritahu pembaca akan hal itu. Kita tulis hal itu sebelum dan setelah ayat untuk memberitahu pembaca bahwa perubahan itu ada di situ.
MAKA DARI ITU KITA TAK PERNAH MENGKLAIM SEPERTI KLAIM MUSLIM
Tidak sukar bukan? Tapi tunggu dulu ...
Alkitab bukanlah satu²nya yang berisi Firman Tuhan yang kita miliki.
lagi Firman Tuhan yang lain, yang menjelma menjadi daging dan berada diantara kita. Sang Firman Illahi, sang Logos (Sabda Illahi).
Apakah DIA itu abadi? Jawabannya Ya
Apakah DIA datang dari surga? Jawabannya YA
Apakah DIA itu komplit? Jawaannya YA
Apakah DIA tidak berubah? Jawabannya YA TDK BERUBAH

sipapakah FIRMAN ITU ??? DIA LAH YESUS

nah kristen punya apa yang umat Muslim cari.

Semua yang mereka inginkan, kita sudah memilikinya! NamaNya adalah YESUS KRISTUS. Ajak mereka mengenalNya.

Mari kita selesaikan ini. Aku harus menyimpulkan ini dengan cepat. Buku² baru akan terbit, mempertanyakan tradisi asal-usul Islam.

• Mengapa tiada tulisan Muslim apapun tentang riwayat Muhammad selama 200 tahun?
• Mengapa klaim² Muslim tidak sesuai dengan fakta catatan sejarah?
• Mengapa keterangan geografi Islam begitu sedikit dan membingungkan?
• Mengapa letak kejadian lebih jauh ke Utara?
• Mengapa banyak referensi tanam²an yang tak ada di Mekah?
• Mengapa Mekah tidak disebut di catatan sejarah manapun sampai tahun 741M? Tidak tercantum pada peta Arabia apapun sampai 900M? Mengapa Mekah tidak terletak di jalur dagang Arabia?
• Mengapa arah qiblat ke Petra di 100 tahun pertama (setelah Muhammad mati)? Lalu tak jelas arah qiblatnya 100 tahun kemudian, dan tidak diseragamkan sampai tahun 822M, 200 tahun terlambat.
•Apa yang kita ketahui tentang Islam awal meragukan.

•Semua isi Qur'an juga meragukan.
• Tiada musyaf² pertama berasal dari Usman, tapi baru muncul pertamakali di jaman Abdul Malik,
• Ini berarti Muhammad kemungkinan tidak ada hubungannya dengan Qur'an.

di akhir perdebatan. Dr. Shabir Ally marah saat mendengar itu. Katanya: "Aku harap engkau tidak serius mengatakan itu."

Jay Smith Berkata: "Aku mengatakan hal yang sebenarnya." Tampaknya Muhammad tak ada hubungannya dengan Qur'an. Kalau begitu, siapakah Muhammad dan apa peranannya ?
Ternyata Qur'an Sammarqand banyak buangeth bedanya sama Qur'an jaman sekarang.
Karena perbedaannya hampir terjadi di setiap ayat, maka tak heran jika Dr. Tayyar Altıkulaç jadi kesal dan menasehatkan orang tidak memakainya.
Sekarang kita tahu mengapa para pemimpin umat Muslim tak ada satu pun yang mau memajang isi setiap halaman Qur'an² kuno tersebut di internet.

Ini sungguh berbeda dengan Alkitab umat Kristen yang sudah dikanon sejak abad 3M dan 4M, dan isinya bisa dilihat siapapun
 
Sumber:
https://youtu.be/S9LjldU0Mgo
 
 

No comments:

Post a Comment

Propellerads