Monday, February 13, 2017

Dimanakah Yesus Usia 13-19 Tahun ?

MENJAWAB TUDUHAN MUSLIM
DIMANAKAH YESUS USIA 13-19 TAHUN ?


Kisah Yesus dalam Alkitab hanya ditampilkan/ditulis saat kelahiran-Nya, usia 12 tahun kemudian setelah berusia 30 tahun? Pandangan Yahudi, hal itu bukan hal yang aneh, karena budaya Yahudi seorang laki-laki baru bisa mengajar di depan umum pada usia 30 tahun.

Usia seorang anak dalam tradisi digolongkan pada 8 tahapan:

1) יֶלֶד - YELED, yaitu "usia bayi";
2) יוֹנֵק - YONEQ, yaitu "usia menyusu";
3) עוֹלָל - 'OLEL, yaitu "lebih tua lagi dari menyusu";
4) גְּמוּל - GEMUL, yaitu "usia disapih";
5) טָף - TAF, yaitu "usia mulai berjalan";
6) עֶלֶם - ULEM, yaitu "anak-anak";
7) נַעַר - NA'AR, yaitu "mulai tumbuh remaja"; dan
8) בָּחוּר - BAKHUR, yaitu "usia remaja".

Catatan tentang kehidupan Yesus dalam Injil, hanya terdapat tiga klasifikasi usia saja yang ditulis, yaitu bayi ( יֶלֶד - YELED) dan usia disapih ( גְּמוּל - GEMUL), ketika Yesus diserahkan di Bait Allah di hadapan Simeon dan Hana, dan waktu remaja ( בָּחוּר - BAKHUR, 12 tahun) saat itu Yesus diajak Yusuf dan Maria (orang tua Yesus), ke Yerusalem.

Kenapa Yesus muncul pada usia 12 tahun? Sebab usia 12 bagi tradisi Yahudi zaman Yesus sebagai seorang anak laki-laki Yahudi wajib melakukan upacara yang disebut בָּר מְחִצָּה - BAR MITSVAH (anak Hukum). dari Kisah Orang Yahudi, pada usia 12 tahun Nabi Musa meninggalkan rumah putri Firaun, Samuel menerima suara yang berisi tentang visi Ilahi, Salomo  menerima Hikmat Allah usia 12 tahun dan Raja Yosia menerima visi reformasi agung di Yerusalem juga usia 12 tahun

Dalam rangkaian ritus Yahudi tersebut Yesus harus melakukan עֲלִיָּה - 'ALIYAH (naik) ke panggung di Sinagoga ( בִּימָה - BEMAH) serta menghadap mimbar untuk menerima kuk hukum Taurat). Upacara harus dilakukan pada hari Sabat, itu sebab disebut juga תפילין שַׁבָּת - TEFILIN SHABAT.  

Semenjak di abad Pertengahan, usia BAR MITSVAH dilakukan pada usia 13 tahun. Dalam literatur Yahudi abad pertengahan Sepher Gilgulim, semua anak-anak Yahudi sejak usia 12 tahun, mulai menerima ruah atau roh hikmat serta pada usia 20 tahun ditambahkan baginya נְשָׁמָה - NESHAMAH (reasonable soul, "jiwa akali"). 

Mulai pada usia 20 tahun tersebut seseorang harus memasuki sekolah khusus Yahudi ( בית מִדְרָשׁ - BEIT MIDRASH). 
Adapun tahapan-tahapan pendidikan Yahudi ialah sebagai berikut:
מִּקְרָא - MIQ'RA atau membaca Taurat) mulai usia 5 tahun,
מִּשְׁנָה - MISH'NAH dimulai usia 10 tahun,
תַּלְמוּד - TALMUD di usia 13 tahun (zaman Yesus 12 tahun);
מִדְרָשׁ - MID'RASH (madarasah) diusia 20 tahun:
Usia 30 tahun baru boleh mengajar di depan umum

Alkitab tidak menjelaskan tentang hal itu secara detail waktu2 yg dihabiskan Yesus pada masa kecil hingga dewasa. tapi ada ayat2 yg implisit menyatakannya. Cth :
Lukas 2:49-51 
:49 Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" 
:50 Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka. 
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.

Baca Dengan seksama frasa "Mengapa engkau mencari Aku ? Aku harus berada di Rumah Bapa ku." Itu Yesus diucapkannya saat Ia berada di-Bait suci Yerusalem. Berdasarkan ayat tsb, jika kita kaitkan dengan budaya Yahudi pada masa itu, maka secara tradisi maka bisa dipahami bahwa setiap anak-anak Israel harus sekolah hingga usia 17-19 tahun. 

Ketika saat memasuki usia 20 tahun (usia madarasah), bagi mereka yang mau melanjutkan sekolah theology, maka boleh memasuki pendidikan keimaman/ pengajar Taurat. Pendidikan imam Yahudi berlangsung lebih kurang 10 tahun. dimulai dari jabatan imam pendamping, lalu imam muda, dan terakhir imam kepala.

Bait Suci Allah menjadi tempat pendidikan imam/ ahli-ahli Taurat. Maka dari itu Yesus berkata : 
Luk 2 : 49
"Mengapa engkau mencari Aku? Aku harus berada di Rumah Bapa ku (bait suci)"

Maka Jelaslah bahwa Yesus sepanjang usia 12-19 tahun menempuh pendidikan umum sebagaimana anak-anak Jahudi yang lain, dan memasuki usia 20-30 tahun, Yesus menempuh & lulus pendidikan imam/ sebagai ahli Taurat di-bait suci. Setelah kemudian menapak usia 30 tahun, Yesus memasuki dunia pelayanan publik. Dengan di-awali oleh Baptisan Yohanes.

Bukti bahwa Yesus pernah menempuh pendidikan imam?
Hal ini didasari atas 3 fakta :

1. Memang jenjang pendidikan imam Yahudi adalah 10 tahun (usia 20-30 tahun). Dan sampai saat ini diteladani oleh banyak Sinode dalam jenjang Kependetaannya.
Misal :
Dari Deacon ke Pendeta Pembantu ---> 2 tahun.
Dari Pendeta Pembantu ke Pendeta Muda ---> 4 tahun
Dari Pendeta Muda ke Pendeta Otonom ---> 4 tahun
Total lamanya 10 tahun.
 
2. Para alumni / Lulusan sekolah imam itu dipanggil : Rabbi atau Guru. Sebutan ini Khas sebab menunjukkan suatu jabatan.
Tidak semua orang boleh/bisa dipanggil Rabbi atau Guru. Tekecuali mereka yang pernah menempuh Study Theology di-sekolah-sekolah imam.
Gelar Rabbi ini diucapkan oleh khalayak Yahudi pada masa itu sebab Yesus pernah menjalani pendidikan sebagai ahli Taurat/ pendidikan keimaman.
Banyak bukti ayat di Alkitab yang membuktikan Yesus dipanggil Rabbi atau Guru oleh masyarakat Yahudi di luar kalangan 12 murid-Nya. Itu bukti Yesus pernah menempuh pendidikan itu

Bahkan ahli-ahli Taurat & para Farisi pun segan kepada Yesus dan terlihat mereka juga memanggil Yesus dgn sebutan : "Rabbi", Sebab mereka memang tahu bahwa Yesus punya latar belakang pendidikan yang setara malahan lebih tinggi dari mereka:

Yohanes 8:3-4 
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada Yesus seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabbi, perempuan ini tertangkap basah saat ia sedang berbuat zinah.

3. Tidak semua orang punya hak mengajar di-bait suci. Yohanes Pembaptis aja tidak melakukan itu. Sebab hanya mereka yang punya latar belakang pendidikan keimaman dan Taurat yang boleh/bisa mengajar di-Bait Suci. Karena Yesus mempunyai jabatan "Rabbi", itu Ia diperbolehkan mengajar di Bait Allah:
Yohanes 8:2 
Pagi-pagi benar Yesus berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.

Berdasarkan tahapan-tahapan pendidikan Yahudi pada zaman Yesus dan latar belakang agama dan budayanya, jelas bahwa spekulasi muslim mengenai 18 tahun kehidupan Yesus yang hilang, sama sekali tidak mempunyai/memiliki landasan sejarah.
Kemana Yesus selama 12 tahun sampai 30 ? 
Jawabannya adalah berdasarkan data-data Injil sendiri (Matius 13:55; Markus 6:3),
Dimana Yesus menjalani kehidupan sebagaimana mestinya anak-anak Yahudi dan Yesus bersama keluarganya bekerja di Nazaret sebagai tukang kayu.

Kenapa kisah kehidupan-Nya baru dicatat setelah usia 30 tahun? Karena memang demikian lazimnya kehidupan orang Yahudi, sedangkan padamusia 12 tahun juga disinggung karena sebagai usia BAR MITSVAH.

Spekulasi-spekulasi muslim bahwa Yesus telah sampai di India untuk belajar yoga bersama guru-guru dari Timur hanyalah cerita dongeng dan fiksi seperti yang terdapat dalam alquran daripada dapat dibuktikan secara historis ataupun sebagai fakta sejarah.


Alkitab lebih dari cukup memberikan informasi bahwa sejak saat kecil hingga berusia ± 30 tahun, Yesus tinggal di Nazaret :
Lukas 2:51
Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Yesus tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. 

Frasa "Ia tetap hidup dalam asuhan mereka", "ên hupotassomenos autois" itu membuktikan bahwa Yesus tetap bersama orang tuanya. Perhatikan  ' hupotassomenos' berasal dari kata 'hupotasso' dibentuk dari kata 'hupo'"di bawah"; dan 'tasso'"perintah", "didikan", "asuhan".

Maka dengan ini Alkitab merujuk bahwa usia 30 tahun adalah merupakan usia yang sering dirujuk dalam Alkitab untuk seseorang bisa memulai "tugas"nya.
Yusuf menjadi penguasa muda Mesir saat berusia 30 tahun.
Orang Yahudi yang "wajib tugas" ditentukan mulai pada usia 30 tahun sampai 50 tahun (Bilangan 4),
Daud menjadi raja saat berusia 30 tahun. 

PERTANYAAN BALIK !!!
APAKAH MUHAMMAD PUNYA LATAR BELAKANG PENDIDIKAN. Kenapa setelah 600 tahun sebegitu primitifnya Arab (daerah lingkungan muhamamd) ??.
Apakah ini yang mengindikasikan umat islam secara Pendidikan dan tehnologi sgt tertinggal jauh ? 
Apakah Alquran Menceritakan secara Rinci dan kronologis masa kehidupan Muhammmad, atau Hadis yg dibuat 200 tahun kemudian setelah kematian muhammad >> Apakah Hadis itu yg merupakan cerita turun temurun tanpa bukti tertulis bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya. 
Seperti Pernyataan Prof DrQuraish Shihab (Eks Menteri Agama) dalam Srtikelnya berjudul "Hadis adalah budaya arab yg menyesatkan" 
Dimana beliau mengatakan "Seperti kita ketahui Sahih tidakknya Hadis sangat dipengaruhi faktor kekuasaan si pembuat Hadis"  ?????

No comments:

Post a Comment

Propellerads