Jiplak 20. Sorga Islam
Surga Islam Dipenuhi 72 Bidadari untuk Per 1 orang laki laki Islam,
Yang Wanitanya Dapat pasangan Apa ???
Alquran mencatat bahwa surga dipenuhi bidadari2 perawan (Houris), dan makanan minuman yang maha nikmat;
Surah 56:22-23 :
22: Dan (mereka dilayani) bidadari-bidadari yang bermata hitam jeli, Seperti mutiara yang tersimpan dengan sebaik
baiknya.
23: “Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang terlebih dulu (masuk Surga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah Swt). Berada dalam Surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda lelaki yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS 56:10-21)
Sumber keterangan tentang hal ini sebenarnya berasal dari kitab suci agama Zoroastria. Kitab Taurat tidak menyebutkan hal2 seperti itu sepatah kata pun.
Mari sekarang kita lihat dan bandingkan Quran dan Hadis menyebut di dalam Surga terdapat “Houris (bidadari) bermata hitam jeli,” dan “Houris (bidadari) bermata besar hitam, bagaikan mutiara yang tersimpan dalam kerang.” Dalam agama dan keyakinan Zoroastria pun dikatakan terdapat Peri (Pairikan = bahasa Persia)) yaitu bidadari indah berwarna cemerlang, untuk memikat hati pria. Kata "Houry" diambil dari sumber Persia yakni Avesta atau Pehlavi. Demikian juga kata Jinn (jin) dan Bihisht (Surga) yang dalam Avestic diterangkan sebagai tempat yang indah.
Dalam agama Hindu pun terdapat keterangan yang serupa yang menerangkan surga dipenuhi oleh anak2 muda lelaki dan wanita yang mirip dengan Houris dan Ghilmân dalam Quran.
Alquran sering menyebut tentang tujuh surga (QS 2:29; 41:12, 65:12), dan hal serupa juga ditemukan di Chegiga 9:2.
Di Sura 7:46 tertulis pembatas surga dan neraka bernama A’raaf
Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas A'raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga: "Salaamun 'alaikum". Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya).
Bandingkan ini dengan Midrash Yahudi di Eklesia 7:14
“Berapa besarnya ruangan antara surga dan neraka? Rabbi Jokhanan berkata terdapat sebuah tembok, Rabbi Akha berkata terdapat sebuah sekat; guru2 mereka menyatakan bahwa keduanya terletak sangat berdekatan sehingga orang2 dapat saling melihat dari tempat mereka berada.”
Hal serupa juga dinyatakan di agama Zoroastria: “Jaraknya seperti antara gelap dan terang.”
Perihal sulitnya masuk ke Surga, para Rabbi Yudaisme menggambarkannya bagaikan sulitnya gajah masuk ke lubang jarum.
Di Matius 19:24 Yesus mengatakan;
Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
Bandingkan dengan QS 7:40 versi Muhammad;
Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.
SO !! bagaimana ?????